Situs Candi Morangan
Situs Candi Morangan terletak di Dusun Morangan Desa Sinduamrtani. Bangunan ini terdiri dari candi induk dan candi perwara yang berbahan batu andesit. Candi Morangan mengahdap ke barat, berbilik satu dan berdenah bujur sangkar dengan ukuran 7.95 m x 7.95 m dan mempunyai selasar selebar 90 cm. Profil candi tersebut terdiri dari sisi genta, belahrotan, bingkai persegi berbentuk ganda. Secara lengkap candi induk terdiri atas kaki tubuh dan atap candi. Pembagian tersebut dalam Ajaran Hindu melambangkan 3 alam yaitu Bhurloka, Bhuvarloka dan Svarloka. Hal yang membedakan Candi Morangan dengan candi lain adalah adanya satu panil relief yang diperkirakan merupakan bagian cerita mandaka, yaitu cerita tentang seekor harimau yang tertipu oleh seekor kambing.
Meskipun terletak di tengah pemukiman warga, ada saja pengunjung yang tertarik dengan misteri situs candi morangan ini.Candi Morangan memang tidak semegah Candi Prambanan dan Borobudur. Namun keberadaannya tetap saja merupakan saksi bisu sejarah kejayaan peradaban masa lalu yang pernah ada. Diperkirakan candi Hindu ini dibangun pada abad ke-9 dan ke-10, bersamaan ketika Mataram Kuno membangun candi-candi lainnya seperti Prambanan.
Ditemukan pada tahun 1884, saat itu kondisi Candi Morangan masih berupa reruntuhan yang setengah terkubur serta diselimuti semak dan pepohonan. Lokasinya saat ini berada sekitar 2,5 meter di bawah permukaan tanah.Terkuburnya Candi Morangan sangat berhubungan dengan erupsi Gunung Merapi di masa silam. Terlebih candi ini berjarak kurang-lebih hanya 16 kilometer dari puncak gunung api itu dan hanya sekitar 100 meter dari aliran lahar hujan Merapi, Sungai Gendol.
Candi Morangan ini sepertinya belum masuk ke dalam daftar destinasi wisata Jogja.
Bagus juga nih.