Sekilas tentang Ayah Peduli ASI
Cakupan ASI eksklusif di desa Widodomartani mengalami kenaikan dari tahun 2013 sampai dengan 2015. Hal ini menggambarkan keberhasilan pembinaan mengenai ASI Ekslusif di masyarakat melalui penyukuhan, terbentuknya KP Ibu sangat mendukung program keberhasilan menysuui serta dukungan dari lintas program KIA berupa pelaksanaan Kelas Ibu Hamil.
Padukuhan Jetis pada awalnya menajdi salah satu padukuhan dengan cakupan ASI eksklusif yang rendah. Ibu setelah melahirkan ternyata kurang percaya diri untuk memberikan ASI ekslusif kepada bayinya, Oleh karena itu perlu adanya dukungan dari kelaurga terutama suami / ayah si bayi.
Pemberdayaan masyarakat menjadi salah satu kunci dalam keberhasilan program kesehatan. Lewat pemberdayaan masyarakat tersebut, terbentuklah kelompok ayah peduli ASI untuk meningkatkan cakupan ASI eksklusif di Padukuhan Jetis Widodomartani.. Kegiatan ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan peran ayah dalam rangka keberhasilan pemberian ASI eksklusif dan meningkatkan cakupan ASI eksklusif dengan langkah-langkah sebagai berikut :
- Pembentukan KP Ibu
- 2. Penyuluhan dan sosialisasi ASI eksklusif oleh Komunitas ASI Yogyakarta
- 3. Penyuluhan dan sosialisasi Perbup ttg IMD, ASI Eksklusif oleh petugas gizi Puskesmas bekerjasama dengan Komunitas Ayah ASI Yogyakarta
- 4. Membentuk kader Ayah Peduli ASI
- 5. Mengoptimalkan kegiatan Kader Ayah Peduli ASI
- – Kader lebih aktif melakukan pendampingan dan sosialsisasi kepada warga tentang gizi, Inisiasi Menyusui Dini, pemberian ASI Eksklusif melalui pertemuan warga, kunjungan langsung ke rumah dan komuniaksi media sosial.
- 6. Pesan moral ttg ASI melalui media stiker yg ditempel di rumah warga
- 7. Komitmen kader dan ayah peduli ASI dgn mencantumkan tanda tangan di banner
Pemberdayaan masyarakat Dusun Jetis dievalausi dalam 3 tahap selama September – November Tahun 2015 dan pada 11 Desember 2015 pernah dikunjungi Tim Auditor Kemenkes Pusat sebagai program Inovasi Puskesmas Ngemplak II dalam rangka akreditasi. Kegiatan pemberdayaan masyarakat Kader Ayah Peduli ASI ini masih berlangsung sampai saat ini bahkan pada 11 April allu mendapat kunjungan dari Flinders University AUSTRALIA. (ad*)