Berita

PERINGATAN HAORNAS KE-28


Peringatan Hari Olahraga Nasional ke-28 di Kecamatan Ngemplak diperingati dengan Upacara bersama di Lapangan Kecamatan Ngemplak, Jangkang, Widodomartani pada Jumat pagi, 9 September 2011. Nampak dengan seragam olahraga warna orange-hitam, beberapa karyawan/karyawati Kecamatan Ngemplak yang bertugas sebagai petugas upacara.

Peserta  upacara terdiri dari pegawai di instansi lingkungan Kecamatan Ngemplak, pamong desa, siswa sekolah di sekitar lingkungan Kecamatan Ngemplak dan siswa PKL. Dengan berpakaian olahraga, mereka mengikuti upacara dengan khidmat

Ibu Camat, Dra. Endang Widowati selaku inspektur upacara melalui sambutan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga menyampaikan bahwa sejarah perjalanan Bangsa Indonesia hingga kini telah membuktikan bahwa olahraga tidak saja menjadi sarana peningkatan pola hidup sehat dan prestasi, tetapi sekaligus sebagai media perjuangan dan pemersatu bangsa. Penyelenggaraan Pekan olahraga Nasional (PON) I tanggal 9 September tahun 1948 di Stadion Sri Wedari, Solo (Surakarta) Jawa Tengah, telah membuktikan bahwa olahraga adalah media diplomasi untuk menunjukkan kepada dunia  tentang eksistensi bangsa Indonesia sebagai sebuah negara berdaulat.

Lebih lanjut Menpora juga mengatakaan bahwa memperhatikan berbagai perubahaan, perkembangan, tantangan dan tuntutan masyaraakat terhadap peningkatan budaya hidup sehat dan prestasi olah raga, telah dicanangkan pula Gerakan Nasional tentang Panji Olah raga yaitu Memasyarakatkan olah raga dan Mengolahragakan Masyarakat, melalui Keputusaan presiden Nomor 17 tahun 1984, sehingga memberikan ruang gerak yang luas kepada masyarakat untuk melakukan aktivitas olah raga, dan kemudian diperkuat melalui Kepres. nomor 67 tahun 1985 tentang Hari Olahraga Nasional yang diperingati secara nasional oleh masyarakat olah raga setiap tanggal 9 September. Ditambahkan pula bahwa memperhatikan perjalanan sejarah olah raga nasional tersebut, menunjukan bahwa olahraga adalah bagian dari tolok ukur keberhasilan pembangunan nasional, sehingga pembinaan dan pengembangan olahraga harus ditempatkan dalam berbagai kebijakan pemerintah dan pemerintah daerah pada semua lini dan tingkatkan dalam kerangka spirit of the nation.

Selepas upacara dilanjutkan dengan acara senam massal dan pembagian doorprize. Peserta senam nampak bersemangat mengikuti gerakan Ibu Tutik, instruktur senam dari desa Bimomartani. Acara ditutup pada pukul 9.00, dengan pembagian 60 buah doorprize yang telah disiapkan oleh kecamatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *