Apem Frozen : Inovasi Mempromosikan Ikon Kuliner Khas Ngemplak
Pondok Wonolelo sudah dikenal dengan tradisi sebar apem pada setiap bulan Sapar. Apem akhirnya menjadi ikon makanan tradisional dan menjadi salah satu makanan yang banyak dicari. Namun selama ini apem hanya bisa dinikmati sesaat sesudah produk itu jadi, sehingga tidak tahan jika menjadi oleh-oleh ke luar kota.
Bagaimana agar apem ini menjadi kuliner tradisional yang dapat memperkuat budaya lokal. Sehingga mampu memberikan nilai tambah, baik bagi pelaku UMKM maupun bagi pelaku pariwisata. agar Sleman lebih dikenal, khususnya kapanewon Ngemplak, yang mempunyai kekhasan wisata budaya di Saparan Pondok Wonolelo.
Pertanyaan itu yang akan dicoba dijawab oleh Mahasiswa program KKN , Fakultas vokasi UNY yang terdiri: Hafidz Rahman, Andin Rizki Feby Utami, Lintang Cahyaning Prihastuti, Venna Adelia, Afrinda Sheila Arindrawati di bawah dosen pembimbing lapangan Dr Minta Harsana, M.Sc. Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN di Kelurahan Widodomartani, Ngemplak yaitu memberikan pelatihan produk inovasi olahan Apem wonolelo menjadi makanan oleh-oleh yang di kemas dalam Apem frozen.
Kegiatan pelatihan dilakukan dirumah bapak Angga kepala dukuh pondok I, Widodomartani Ngemplak. Materi yang di berikan mulai mengenal bahan, cara mengolah, cara mengemas dan menyimpan. Kue apem yang sudah jadi dan sudah dibiarkan disuhu ruang kemudian dimasukkan kedalam plastik vacuum sealer. Kemudian di seal produk apem tersebut. Setelah di kemas menggunakan plastik, ditempel dengan logo kemasan. Lalu produk apem tersebut dimasukkan kedalam freezer. Setelah produk beku, produk siap dipasarkan. Produk kue Apem Frozen dapat dinikmati dengan cara dikukus atau dipanggang terlebih dahulu. (PakDhe)
Wah mantap banget ni mahasiswa KKN UNY fakultas vokasi..
Sukses selalu..